Cerita
anak mampu membawa anak-anak ke dunia fantasi dengan adegan cerita yang
disajikan para penulis. Cerita anak sangat penting bagi masa kecil anak.
Pembelajaran moral melalui karakter yang digambarkan melalui tokoh-tokoh dapat
dijadikan contoh baik bagi kalangan anak-anak. Cerita anak tidak hanya memikat imajinasi anak-anak, tetapi juga
meningkatkan kreativitas dan keterampilan penalaran mereka.
Antologi
cerita anak Lampion Kota terdiri atas
3 4
cerita anak yang dikemas apik. Cerita-cerita anak tersebut disampaikan dengan
bahasa lugas oleh para Mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
yang menempuh perkuliahan Teori dan Apresiasi Sastra Anak di Sekolah Dasar.
Mahasiswa diajarkan bagaimana membangun ide, membuat kerangka ide,
mengembangkan ide-ide cerita hingga melakukan revisi atas karya yang dibuat.
Antologi cerita Lampion Kota meliputi
judul Belajar dari Kegagalan, Beo Si
Culas, Bintang Kecil yang Hilang, Gethuk Lindri, Kalelawar Berbulu dan Kantong
Semar, Pangeran Angsa dan Putri Aurora, Rumah Pohon , dan sebagainya.
Antologi
cerita anak ini memiliki hikmah yang dapat dipetik oleh pembaca. Seperti
kutipan dialog sebagai berikut.
“Tadi waktu jam istirahat, teman-teman Niscala
semua bermain sepeda di lapangan. Sedangkan, aku hanya bisa melihat
mereka bermain sepeda. Aku ingin mencoba menaiki sepeda, lalu aku coba meminjam
ke temanku Renjana dan Abyaz. Tetapi, mereka malah mengejekku anak orang
miskin, pasti tidak mampu membeli sepeda seperti mereka,” ucap Niscala kepada
orang tuanya.
“Niscala, tidak usah mendengarkan kata
teman-teman, yang paling penting Niscala harus belajar yang baik di sekolah,
agar bisa jadi orang sukses dan membeli apa pun yang Niscala mau, ya?” ucap Ibu
sambil menenangkan Niscala.
“Niscala, nanti kalau ada rezeki Ayah belikan,
ya. Sekarang begini, kalau nilai Niscala bagus, Ayah belikan sepeda. Asal
Niscala belajar yang rajin. Bagaimana?” kata Ayah epada Niscala.
Mendengar ucapan sang Ayah, Niscala sedikit
bersemangat dan menyetujuinya.
Seperti cerita yang
disajikan melalui tokoh Niscala dan ayahnya yang mencontohkan sikap untuk tidak
bersedih atas sesuatu hal yang belum dimiliki dan harus dicapai dengan
bersungguh-sungguh. Kisah tersebut dapat dijadikan pelajaran bagi pembaca agar
dapat mengejar cita-citanya dan belajar bersungguh-sungguh. Tidak hanya cerita
Niscala dan ayahnya yang dapat dijadikan pembelajaran. Akan tetapi, masih
banyak cerita lain yang dapat dipetik berbagai hikmah di dalamnya.