Buku ini
memberikan gambaran bagaimana menjadi seorang penulis handal. Berawal
dari bagaimana memotivasi diri sendiri agar menjadikan menulis sebagai hobi dan
kebiasaan, bagaimana merangkai aksara agar menjadi indah dan enak dibaca, pun
bagaimana menulis untuk kebutuhan tertentu seperti naik pangkat sampai akhirnya
bagaimana cara memasarkan tulisan kita diera teknologi yang semakin canggih
ini. Semua itu tercurah dalam tulisan ini.
Ada berbagai macam trik agar orang bisa tertarik
untuk membaca karya tulis kita. Karena sejatinya menulis bukan hanya untuk
keperluan material tetapi lebih ke cara mencurahkan isi hati dan melepaskan
dahaga jiwa hingga kita bisa menjadikannya sebagai suatu kebutuhan sehari-
hari.
Lewat buku, ada harapan yang menggantung indah agar
penulis maupun pembaca kelak mampu mencintai dunia literasi sehingga kelak akan menularkan efek
positifnya kepada generasi masa depan bangsa.
Tulisan ini pun merupakan kumpulan serta pelajaran
yang penulis dapat dari mereka para senior yang jam terbangnya sudah sangat tinggi.
Selain pengarang ratusan judul buku maupun para
bloger, semua penulis rangkum hingga menjadikan buku ini sayang untuk
tidak dibaca. Semangat literasi mereka patut kita acungi jempol. Walau sebagian
adalah para guru diatas usia enam puluh tahun.
Mengapa justru kita yang masih muda tidak mampu
berkarya?
Seperti kata Buya Hamka, “Menulislah jika kau ingin
dikenang.”