Kumpulan puisi penulis yang berisi total 94 buah puisi, sangat mendominasi
kisah nyata dalam kehidupan penulis. Ada yang menggambarkan perasaan hati di kala
senang, sedih, mengalami kekecewaan, ada juga yang menceritakan sebuah harapan
dan cita-cita yang ingin diwujudkan di masa yang akan datang dan lain
sebagainya. Tidak sedikit puisi yang dikisahkan penulis adalah tentang
kekaguman terhadap keindahan alam semesta yaitu ciptaan Tuhan yang sangat ajaib
dan dapat dinikmati oleh seluruh manusia di muka bumi ini.
Seperti puisi yang berjudul: Alam, Waktu yang Mendewasakan, Hujan, Malam, Diguyur
Hujan, Wisata Sepulang Sekolah, Mentari Merona, Malam, Kenangan Embun, Mencari,
Menikmati Hari, Pagi Ini, adalah puisi-puisi penulis yang menceritakan tentang alam
dan keindahannya.
Kemudian puisi-puisi penulis yang berjudul: Liburan di 3 Hari Terakhir
Menuju Masuk Sekolah, Tertawa, Hari Tuhan, HBD Mama Ke-69 Tahun 2022, Suka, Menikmati
Hari Ini, Keakraban, Pesta, Penuh Semangat, Ulang Tahunku 19 Maret 2022, Senyum,
Cinta Kan Membawamu, Indahnya Hari Libur, Anakku Malaikat Hidupku, Keluargaku,
Harmonis, Menikmati Hari, Bernyanyi dikisahkan penulis sebagai gambaran suasana
hati yang sedang senang dan bahagia.
Kemudian ada juga puisi-puisi yang berjudul: Menangis, Marah, Insiden
Memarku dan Putriku Gadya Hari Ini, Kecelakaan Amang Rikki, Bunuh Diri, Diguyur
Hujan, Ajalku di Tangan-Mu Tuhan, Kelabu, Maret Berseri Tersisa Sebait Duka,
Covid-19, Lara dan Asa, Sakit, Gundah Gulana, Masalah, adalah mengisahkan
tentang pengalaman hidup penulis saat mengalami sedih duka lara, dan
puisi-puisi penulis yang lain yang tentunya menceritakan dan menggambarkan
berbagai suasana hati, sebuah pengharapan, keinginan hati, cita-cita yang ingin
dicapai, atau bahkan menceritakan tentang figur seseorang yang dikagumi serta
masih banyak lagi.
Semoga para pembaca buku
saya ini terhibur dan terinspirasi oleh setiap puisi yang saya sajikan, tetap
semangat membaca dan galakkan literasi Indonesia, seperti motto yang penulis
terapkan dalam kehidupan dan dalam dunia tulis-menulis yaitu: ”Menulis, dan
menulislah hingga kau bosan.”